SPEKTRUM KEAHLIAN

Bidang Studi Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Studi Keahlian : Teknik Komputer dan Informatika
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan /TKJ


Posted by Admin at 11:58 PM 0 comments

Bikin Warnet di rumah yuk...

Seringkali kita bingung, ketika akan membeli komputer baru. Pertanyaan yang muncul di benak kita adalah : "Komputer lamaku mau diapakan?" Kalo dijual, pasti lakunya murah sekali.

Posted by Admin at 7:53 PM 0 comments

Menghubungkan 2 bh PC

Tombol-tombol kombinasi keyboard, download di sini

Mengenal kabel Network, download di sini

Menghubungkan 2 bh komputer dengan DCC, download di sini

Menghubungkan 2 bh komputer dengan Ethernet Card, download di sini

Berbagi akses Internet menggunakan Router, download di sini

Konfigurasi komputer Client dengan Router, download di sini

Posted by Admin at 7:52 PM 0 comments

Paaakkk....... KBU 3 tidak bisa konek

Kasus yang sering terjadi pada warnet adalah sebagai berikut :
Katakanlah Warnet menyediakan 5 buah komputer sebagai komputer Client, dan sebuah komputer sebagai komputer servernya.
Awalnya sih semuanya berjalan normal/lancar yaitu masing2 client (Client 1, 2, 3, 4, 5) dapat tersambung ke internet. Namun suatu hari, karena sesuatu dan lain hal komputer Client 3 ngambeg dan minta diinstall ulang.
Nah, problemnya adalah : setelah komputer Client 3 tersebut selesai diinstal ulang dan dipasangkan kembali kabel jaringan internetnya seperti semula ( satu jaringan lagi dengan Client 1, 2, 4, 5), komputer Client 3 tersebut tidak bisa main internet lagi. Kenapa?
Jawabanna adalah mungkin lupa drivernya belum diinstal. Untuk nge-cek hal tersebut, cobalah langkah2 berikut ini :

1. Buka my computer, terus klik kanan
2. Properties
3. Hardware
4. Device Manager
5. Icon "tandatanya" berwarna kuning
6. Ethernet Controller (klik 2 kali)
7. OK

Mau lihat hasilnya? Silakan dicoba sambil mengucapkan: Bismillahirohmanirohim.

Tapi kalau sudah lengkap instalnya(termasuk drivernya), begitu kabel internet disambungkan pada komputer tersebut biasanya langsung ONLINE secara otomatis.
Do you understand?

Posted by Admin at 7:52 PM 0 comments

Rencana Program Pembelajaran

Nama Sekolah : SMK 1 YP PGRI Makassar
Mata Pelajaran : Instalasi Perangkat Jaringan Lokal (Local Area Network)
Kelas/Semester : XI / I
Pertemuan ke : 1 - 2
Alokasi Waktu : 4 X 45 Menit
Standar Kompetensi : Melakukan Instalasi Local Area Network
Kode Standar Kompetensi : 071.KK09.01
Kompetensi Dasar : Menentukan persyaratan pengguna
Indikator :
- Segmen-segmen sistem berdasarkan kebutuhan diidentifikasi
- Persyaratan segmen menggunakan analisa fungsional LAN telah ditentukan

I. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah Pembelajaran ini, siswa dapat :

1. Menjelaskan pengertian LAN, WAN, MAN, Interenet.
2. Menjelaskan jenis-jenis Topologi Jaringan
3. Menjelaskan Type-type Jaringan
4. Menjelaskan tentang Protocol Jaringan

II. MATERI AJAR :

Konsep Dasar Jaringan


II.1. Latar belakang dan sejarah jaringan

II.2. Jenis-jenis jaringan

- Local Area Network (LAN)
- Metropolitan Area Network (MAN)
- Wide Area Network (WAN),
- Internet

II.3. Topologi Jaringan

- Topologi Bus
- Topologi Token Ring
- Topologi Star

II.4. Type Jaringan

- Jaringan Client-Server
- Jaringan Peer To Peer

II.5. Protocol Jaringan dan IP Address


III. METODE PEMBELAJARAN :
Sosialisasi, Tes Tertulis, Diskusi dan Tanya Jawab

IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

PERTEMUAN PERTAMA :

A. Kegiatan Awal (10 menit)

B. Kegiatan Inti (75 menit)

C. Kegiatan akhir (5 menit)

1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Guru memberi motivasi dalam hubungan antar penguasaan kompetensi dengan peluang usaha/lapangan kerja
3. Siswa menyimak penyampaian guru

3.1. Guru menyampaikan pengantar materi pelajaran/modul : konsep dasar jaringan seperti latar belakang dan sejarah jaringan (10 menit)

3.2. Guru membagi siswa menjadi 8 (delapan) kelompok diskusi

3.3. Setiap kelompok mendiskusikan 5 (lima) materi :

Materi 1 : Local Area Network (LAN)
Materi 2 : Metropolitan Area Network (MAN)
Materi 3 : Wide Area Network (WAN)
Materi 4 : Internet
Materi 5 : Wireless (Jaringan tanpa kabel)

Penyebaran kelompok diberi batasan waktu (15 menit) (aturan main dalam kelompok ada pada lembar informasi)


4. Guru bertindak sebagai fasilitator.

4.1. Guru dan siswa membuat rangkuman materi pelajaran.
4.2. Guru mengingatkan siswa untuk mempelajari Modul yang akan dibahas pada
pertemuan mendatang.


PERTEMUAN KEDUA :

A. Kegiatan Awal (10 menit)

B. Kegiatan Inti (75 menit)

C. Kegiatan akhir (5 menit)

1. Guru memberikan apersepsi tentang materi pelajaran yang telah disajikan pada pertemuan yang lalu, sekaligus memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pertanyaan tentang materi pelajaran yang telah dibahas pada pertemuan yang lalu.

2. Siswa menyimak penyampaian guru

2.1. Guru memberikan pengantar dari materi pelajaran/modul : Topologi Jaringan, Latar Belakang dan Sejarah Jaringan (10 menit)
2.2. Guru membagi siswa menjadi 5 (lima) kelompok diskusi
2.3. Setiap kelompok mendiskusikan 1 (satu ) materi :

Kelompok 1 : Topologi Bus
Kelompok 2 : Topologi Token Ring
Kelompok 3 : Topologi Star
Kelompok 4 : Jaringan Client-Server
Kelompok 5 : Jaringan Peer to Peer

Diskusi kelompok diberi batasan waktu (15 menit)(aturan main dalam kelompok ada pada lembar informasi)

3. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan/menyajikan hasil diskusinya (10 menit/kelompok)

4. Kelompok yang lain bertindak sebagai audiens/penyanggah, Guru bertindak sebagai fasilitator.

4.1. Guru dan siswa membuat rangkuman materi pelajaran. Guru juga mengingatkan siswa untuk mempelajari Modul yang akan dibahas pada pertemuan mendatang


V. ALAT / BAHAN / SUMBER BELAJAR

a. Alat : Whiteboard dan spidol, Toolkid, LCD Projektor, Laptop
b. Bahan/Sumber Belajar :
- Komputer, Modul Pengenalan LAN (Local Area Netwaork) SMK-TI/Training and Certification. Penulis : TeamTraining SMK – TI, Tahun 2001 Buku manual pheriperal
- Modul Instansi Perangkat Jarigan Lokal (Local Area Network), Penulis :
Tim Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta, Tahun 2004
- Internet


VI. PENILAIAN

Penilaian terhadap siswa dilakukan dengan memperhatikan 2 (dua) aspek, yaitu :
1. Teknik : Menjelaskan konsep dasar jaringan
2. Soal/Instrumen : Lampiran Penilaian

Pedoman Penskoran Pembelajaran
Kegiatan Skor
Teori Tertulis 40
Diskusi 60
Jumlah 100
Lebih rinci untuk Soal dan Penilaian ada pada Lampiran Penilaian


Makassar, 05 Agustus 2010


Penyusun


Anang Andaka



============================



LEMBAR INFORMASI


I. STANDAR KOMPETENSI : Melakukan Instalasi Perangkat Jaringan LAN

II. KOMPETENSI DASAR : 1. Menentukan persyaratan pengguna

III. TUJUAN PEMBELAJARAN :

Setelah Pembelajaran ini, siswa dapat :

1. Menjelaskan pengertian LAN, WAN, MAN, Internet dan wireless
2. Menjelaskan jenis-jenis Topologi Jaringan
3. Menjelaskan Type-type Jaringan
4. Menjelaskan tentang Protocol Jaringan



IV. WAKTU : 8 X 45 Menit

V. MATERI

A. Latar Belakang dan Sejarah Jaringan
B. Jenis-jenis Jaringan

1. Local Area Network (LAN)
merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer)
dan saling bertukar informasi.

2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

3. Wide Area Network (WAN)
jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

4. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak compatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.

5. Wireless (Jaringan tanpa kabel)
jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang
menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan
dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.


C. TopologiJaringan
1. Topologi Bus
Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server
dihubungkan.


Gambar 3. Topologi Jaringan Bus

2. Topologi Token Ring
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.

Gambar 4. Topologi jaringan Token-Ring

3. Topologi Star
Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau HUB. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.


Gambar 5. Topologi Jaringan Star


D. Type Jaringan

1. Jaringan Client-server
Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server di jaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.

2. Jaringan Peer to peer
Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.


E. Protocol Jaringan

Untuk menyelenggarakan komunikasi berbagai macam vendor komputer diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetujui berbagai pihak. Aturan baku itulah yang disebut PROTOCOL. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection). Selain OSI ada badan dunia lainnya seperti ITU (International Telecommunication Union), ANSI (American National Standard Institute), NCITS (National Committee for Information Technology Standardization), bahkan juga oleh lembaga asosiasi profesi IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) dan ATM-Forum di Amerika yang juga membuat aturan standar ini.


F. IP Address

Kelas-kelas IP Address
IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 193.160.5.1. Ada 3 macam IP address : IP Addres kelas A (untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar, 16.777.214), IP Address kelas B (untuk jaringan berukuran sedang dan besar), dan IP address kelas C (untuk jaringan berukuran kecil-LAN).


V. SKENARIO DISKUSI :

1. PERTEMUAN PERTAMA :

1.1. Guru membagikan kelompok menjadi 8, masing-masing kelompok berisi 5 siswa
1.2. Guru meminta setiap kelompok untuk menyebar mengambil materi sesuai dengan angka materi:

Dibahas oleh individu no. 1

Dibahas oleh individu no. 2

Dibahas oleh individu no. 3

Dibahas oleh individu no. 4

Dibahas oleh individu no. 5

1.3. Guru membagi materi yaitu :

a. Lokal Area Network
b. Metropolitan Area Network
c. Wide Area Network
d. Internet
e. Wireless (Jaringan Tanpa Kabek)
Per individu membaca materi (10 menit)

1.4. Pada setiap individu setelah menyebar mengambil materi harus kembali bergabung dalam kelompoknya dan menjelaskan materi per individu/per angka
1.5. Per individu diharapkan bisa menyampaikan materi
1.6. Guru bertindak sebagai fasilitator
1.7. Hasil yang diharapkan adalah setiap kelompok harus mempunyai informasi dari 5 materi


2. PERTEMUAN KEDUA :

2.1. Setiap kelompok mendiskusikan 1 (satu ) materi :

Kelompok 1 : Topologi Bus
Kelompok 2 : Topologi Token Ring
Kelompok 3 : Topologi Star
Kelompok 4 : Jaringan Client-Server
Kelompok 5 : Jaringan Peer to Peer
Diskusi kelompok diberi batasan waktu 15 menit

2.2. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan/menyajikan hasil diskusinya (10 menit/kelompok)

2.3. Kelompok yang lain bertindak sebagai audiens/penyanggah

2.4. Guru bertindak sebagai fasilitator.


3. PERTEMUAN KETIGA

3.1. Guru memberikan pengantar dari materi pelajaran/modul Protokol Jaringan dan IP Address (10 menit)

3.2. Guru membagi siswa kedalam 2 (dua) kelompok diskusi.

3.3. Setiap kelompok mendiskusikan 1 (satu) materi:

Kelompok 1 : Protocol Jaringan
Kelompok 2 : IP Address

3.4. Diskusi kelompok diberi batasan waktu Setiap kelompok diberi kesempatan untuk
mempresentasikan/menyajikan hasil diskusinya (20 menit/kelompok) menit

3.5. Kelompok yang lain bertindak sebagai audiens/penyanggah, Guru bertindak sebagai fasilitator.


4. PERTEMUAN KEEMPAT

1. Guru membagikan soal ulangan harian
2. Siswa mengerjakan soal ulangan harian



Makassar, 05 Agustus 2010

Penyusun


Anang Andaka



============================



LAMPIRAN PENILAIAN


1. PERTEMUAN PERTAMA

Penilaian terhadap siswa dilakukan dengan memperhatikan 2 (dua) aspek, yaitu
• Nilai Diskusi (60 %)
Format Penilaian Diskusi
No Nama Siswa Aspek Peniliaian Skor
Perolehan
Kemampuan menyampaikan informasi/materi
(25) Kemampuan menangkap informasi/materi
(25)
Kepemimpinan
(25)
Kerjasama
(25)

• Nilai Teori (40%)
Dalam penilaian teori, perlu diperhatikan bahwa skor maksimun setiap butir soal adalah 25.

2. PERTEMUAN KEDUA dan KETIGA

Penilaian terhadap siswa dilakukan dengan memperhatikan 2 (dua) aspek, yaitu:

- Nilai Ujian Teori (40%)
Dalam melakukan penilaian teori, perlu diperhatikan bahwa skor maksimum setiap butir soal adalah 25, sehingga penilaian ujian teori dilakukan dengan cara : Menjumlahkan skor yang diperoleh setiap siswa, kemudian dikalikan dengan Bobot (40%).

- Nilai Diskusi (60%)
Format Penilaian Diskusi:
No Nama Siswa Aspek Penilaian Skor Perolehan
Kemampuan mengemukakan pendapat
(25) Kemampuan mempertahankan pendapat
(25) Kepemimpinan
(25) Kerjasama
(25)

Nilai Diskusi merupakan rata-rata dari 3 (tiga) Skor Perolehan yang telah dilakukan, kemudian dikalikan dengan Bobot (60%), sehingga:


Nilai Kompetensi Dasar: Nilai Ujian Teori (40%) + Nilai Diskusi (60%)


SOAL TEST TERTULIS

1) Apakah yang dimaksud dengan topologi jaringan star? Jelaskan kelebihan dan kelemahannya !

2) Apa yang dimaksud dengan server dan apa pula dengan client dalam type jaringan client server?
Apa kelebihan dan kekuranganya dibandingkan dengan type peer to peer ?

3) Ada berapa layerkah protokol menurut referensi OSI ? Sebutkan !

4) Sebuah Komputer memiliki IP address 134.68.5.15,
Apa kelas, network ID, dan host ID dari IP address tersebut ?


KUNCI JAWABAN

1) Topologi jaringan star adalah cara menghubungkan komputer ke jaringan dengan cara masing-masing komputer/workstation dihubungkan secara langsung ke server atau hub. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.

2) Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.
Kelebihan type jaringan client server:
• Kecepatan akses lebih tinggi.
• Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena ada administrator jaringan.
• Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server.
Kelemahanya:
• Biaya operasional relatif lebih mahal.
• Diperlukan satu komputer khusus dengan kemampuan lebih sebagai server.
• Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server.

3) Menurut OSI (Open System Interconnection) ada 7 layer/lapisan protocol, yaitu:
- Phisic layer
- Data link layer
- Network layer
- Transport layer
- Session layer
- Presentation layer
- Application layer

4) IP address 134.68.5.15. Maka :
- IP address tersebut punya kelas B ( range B 128.0.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx)
- Network ID = 134.68
- Host ID = 5.15

Makassar, 05 Agustus 2010

Guru Mata Pelajaran


Anang Andaka

Posted by Admin at 1:23 AM 0 comments

DASAR KOMPETENSI



DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN (071)


A. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

1. Merakit personal komputer

1.1 Merencanakan kebutuhan dan spesifikasi

1.2 Melakukan instalasi komponen PC

1.3 Melakukan keselamatan kerja dalam merakit komputer

1.4 Mengatur PC menggunakan software (melalui setup BIOS dan aktifasi komponen OS)

1.5 Menyambung periferal menggunakan software

1.6 Memeriksa hasil perakita PC dan pemasangan periferal.



2. Melakukan intalasi sistem operasi

2.1 Menjelaskan Langkah instalasi sistem operasi

2.2 Melakukan instalasi software sesuai Installation Manual

2.3 Mengecek hasil instalasi menggunakan software (sampling)

2.4 Melakukan troubleshooting



3. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan lingkungan Hidup (K3LH)

3.1 Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan (K3)

3.2 Melaksanakan prosedur K3

3.3 Menerapkan konsep lingkungan hidup

3.4 Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan.


B. KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI KEJURUAN

1. Menerapkan teknik elektronika

1.1 Menerapkan teori kelistrikan

1.2 Mengenal komponen elektronika

1.3 Menggunakan komponen elektronika

1.4 Menerapkan konsep elektronika digital

1.5 Menerapkan sistem bilangan digital

1.6 Menerapkan elektronika digital untuk komputer



2. Menerapkan permasalahan pengoperasian PC dan periferal

2.1 Mengidentifikasi macam-macam periferal dan fungsinya

2.2 Menyambung/memasang periferal (secara fisik) dan periferal setup menggunakan software

2.3 Melakukan tindakan korektif



3. Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC dan periferal

3.1 Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul

3.2 Mengklasifikasikan masalah berdasarkan kelompoknya

3.3 Mengisolasi permasalahan



4. Melakukan perbaikan dan setting ulang sistem PC

4.1 Menjelaskan langkah perbaikan PC

4.2 Memperbaiki PC

4.3 Memeriksa hasil perbaikan sistem PC



5. Melakukan perbaikan periferal

5.1 Menjelaskan langkah perbaikan periferal yang bermasalah

5.2 Memperbaiki periferal

5.3 Memeriksa hasil perbaikan periferal



6. Melakukan perawatan PC

6.1 Menjelaskan langkah perawatan PC

6.2 Melakukan perawatan PC

6.3 Memeriksa hasil perawatan PC

6.4 Melakukan tindakan korektif



7. Mengistalasi OS berbasis graphical user interface (GUI) dan command line interface (CLI)

7.1 Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi berbasis GUI (graphical user interface)

7.2 Melaksanakan intalasi sistem operasi berbasis GUI sesuai installation manual

7.3 Menjelaskan langkah instalasi sistem operasi berbasis CLI (command line interface)

7.4 Melaksanakan instalasi sistem operasi berbasis text sesuai Installation Manual



8. Melakukan instalasi software

8.1 Menjelaskan langkah instalasi software

8.2 Melaksanakan instalasi software sesuai Installation Manual

8.3 Mengecek hasil instalasi menggunakan software (sampling)

8.4 Melakukan troubleshooting



9. Melakukan instalasi perangkat jaringan lokal (local area network)

9.1 Menentukan persyaratan pengguna

9.2 Membuat desain awal jaringan

9.3 Mengevaluasi lalu lintas jaringan.



10. Mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC yang tersambung jaringan

10.1 Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul

10.2 Menganalisa gejala kerusakan

10.3 Melokalisasi daerah kerusakan

10.4 Mengisolasi permasalahan



11. Melakukan perbaikan dan atay setting ulang koneksi jaringan

11.1 Menjelaskan langkah persiapan untuk setting ulang koneksi jaringan

11.2 Melakukan perbaikan koneksi

11.3 Melakukan setting ulang jaringan

11.4 Memeriksa hasil perbaikan koneksi jaringan



12. Melakukan instalasi sistem jaringan berbasis GUI (Graphical User Interface) Dan text

12.1 Menjelaskan langkah intalasi software

12.2 Melaksanakan intalasi software sesuai Installation Menual

12.3 Mengkonfigurasi jaringan pada sistem operasi

12.4 Mengecek hasil instalasi menggunakan software (sampling)

12.5 Melakukan troubleshooting



13. Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas (Wide Area Network)

13.1 Menjelaskan persyaratan WAN

13.2 Mengidentifikasi spesifikasi WAN

13.3 Membuat desain awal jaringan WAN

13.4 Mengevaluasi lalu lintas jaringan

13.5 Menyelesaikan disain jaringan



14. Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung WAN

14.1 Mengidentifikasi masalah melalui gejala yang muncul

14.2 Memilah masalah berdasarkan kelompoknya

14.3 Melokalisasi daerah kerusakan

14.4 Mengisolasi masalah

14.5 Menyelesaikan masalah yang timbul



15. Membuat desain sistem keamanan jaringan

15.1 Menentukan jenis-jenis keamanan jaringan

15.2 Memasang firewall

15.3 Mengidentifikasi pengendalian jaringan yang diperlukan

15.4 Mendesain sistem keamanan jaringan



16. Melakukan perbaikan dan setting ulang koneksi WAN

16.1 Menjelaskan langkah persiapan untuk setting ulang koneksi jaringan

16.2 Melakukan perbaikan koneksi jaringan

16.3 Melakukan setting ulang koneksi jaringan

16.4 Memeriksa hasil perbaikan koneksi jaringan



17. mengadministrasi server dalam jaringan

17.1 Memilih aplikasi untuk server

17.2 Memilih sistem operasi untuk jaringan

17.3 Memilih komponen server

17.4 Menetapkan spesifikasi server

17.5 Membangun dan mengkonfigurasi server

17.6 Menguji server

17.7 Memonitor kinerja jaringan



18. Merancang Bangun dan menganalisa Wide Area Network

18.1 Mengkonfirmasi kebutuhan klien dan perangkat jaringan

18.2 Meninjau masalah keamanan

18.3 Memasang dan mengkonfigurasi produk dan perangkat getaway

18.4 Mengkonfigurasi dan menguji titik jaringan

18.5 Mengimplementasi perubahan



19. Merancang web database untuk content server

19.1 Menentukan kebutuhan sistem

19.2 Menentukan prosedur recovery

19.3 Merancang arsitektur basis data

19.4 Mengklasifikasikan penggunaan basis data

Posted by Admin at 9:11 PM 0 comments
 
Minima Ready Blogger Templates